Cirebon, MetroHK, – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DPC Kota Cirebon sekali lagi menunjukkan kepeduliannya dalam kegiatan bakti sosial Ramadhan Jilid 2, pada hari Sabtu 30/3/2024, dengan kemitraan erat bersama Pemerintah Kota Cirebon, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP). Minggu (31/03/2024).
Kali ini, fokusnya adalah pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Kecapi dan Larangan, yang dipusatkan di halaman Masjid Nurul Amal berjalan dengan sukses gemilang.
Antusiasme warga terpancar jelas sejak awal. Mereka sudah berdatangan ke lokasi satu jam sebelum acara dimulai, menciptakan kerumunan semakin padat menjelang pembukaan. Antrian panjang untuk mendapatkan 10 ton beras murah yang disediakan bahkan telah mengular hingga di luar halaman masjid. Tak ketinggalan, warga yang antre untuk memperoleh telur dan minyak murah juga terlihat di depan masing-masing tenda stand. Wajar jika Gerakan Pangan Murah ini berhasil menyentuh hati warga dalam waktu kurang dari 2 jam.
Meski begitu, acara tetap berlangsung meriah dengan adanya game door prize yang memberikan hadiah beras serta ikan cuma cuma kepada puluhan warga, bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan kuis seputar PWRI dan Pemda Cirebon yang diselenggarakan oleh panitia.
Kehebohan semakin terasa saat Papih Tanto, yang dikenal sebagai Raja Sawer, menghibur warga dengan menyanyi dan menari, didukung oleh band akustik yang disiapkan panitia. Warga terlihat sangat antusias berburu rupiah dari saweran yang bertebaran di angkasa.
Dalam sambutannya, Ketua PWRI Kota Cirebon, Raden Kemal, menyampaikan kegembiraannya melihat partisipasi warga yang begitu besar, menunjukkan bahwa PWRI dapat berperan dalam mengurangi beban masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. Sementara itu, Kepala DKPPP, Hj Elmi Masruroh, menjelaskan bahwa tujuan Gerakan Pangan Murah ini adalah bagian dari upaya nyata untuk melibatkan semua pihak terkait dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan hadroh, seni rebana sebagai sarana dakwah melalui syair, kemudian Panitia yang mendatangkan mobil Vidiotron yang memutar penayangan vidio menceritakan selintas sejarah PWRI lengkap dengan profile Ketua umum serta ketua DPP PWRI agar masyarakat lebih mengenal PWRI , juga rangkuman penayangan kegiatan PWRI di kota Cirebon dan tak lupa iklan sponsor pendukung acara, kemudian dilanjutkan dengan kultum menjelang magrib oleh Kang Deni Pemanah Rasa.
Acara ditutup dengan pemberian 200 cup kolak takjil dan 30 box paket nasi kepada masyarakat sekitar lokasi, termasuk mereka yang sedang melintas di depan Masjid Nurul Amal, menjelang waktu berbuka puasa. (Susyanto/Tim)