banner 728x250

Pasar Darurat Desa Jungjang Arjawinangun Resmi Ditertibkan Forkopimda Kabupaten Cirebon.

banner 120x600
banner 468x60

Pasar Darurat Desa Jungjang Arjawinangun Resmi Ditertibkan Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Kabupaten – Cirebon, Pasar darurat Desa Jungjang Arjawinangun telah rata dengan tanah sehari sebelumnya sekitar kurang lebih 300 pedagang sudah direlokasikan ke lahan sementara di belakang Polsek Arjawinangun penertiban merupakan hasil rapat koordinasi bersama Pemda Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Pemdes Jungjang dan perwakilan pedagang.Seluruh pihak sepakat pasar darurat ditertibkan agar jalan umum bisa dipungsikan kembali Selasa (16/09/2025).

banner 325x300

Kepala bidang ketertiban Umum Satpol-PP kabupaten Cirebon, Wijaya, mengatakan penertiban dilakukan menindak lanjuti surat permohonan dari Dinas PUTR terkait penggunaan jalan kabupaten.

“Penertiban ini menindak lanjuti surat yang dilayangkan PUTR, terkait mekanisme perjanjian kontrak yang telah habis, yang memanfaatkan aset PUTR, yakni badan jalan kabupaten, dan juga menindak lanjuti surat yang diajukan Pemdes Jungjang,” ujar Wijaya.

Penertiban pasar darurat Desa Jungjang Arjawinangun sesuai dengan kesepakatan rapat koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Cirebon, Pemdes Jungjang, dan perwakilan pedagang. Seluruh pihak sepakat pasar darurat ditertibkan agar jalan umum bisa dipungsikan kembali,” pungkas Wijaya.

Di lain tempat Rahmat Hidayat selaku Sekretaris Desa Jungjang Arjawinangun menjelaskan keseluruhan pedagang yang berada di pasar darurat Desa Jungjang Arjawinangun kurang lebih total ada sekitar 600 pedagang yang sudah direlokasi baru 300 pedagang masih kita upayakan untuk di relokasi kembali.

“Sebenarnya kami masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan mengenai jumlah keseluruhan pedagang yang berada di pasar darurat Desa Jungjang keseluruhan kurang lebih total ada sekitar 600 pedagang yang sudah direlokasi baru 300 pedagang masih kita upayakan untuk di relokasi kembali,” tandasnya.

Pemdes Junjang bersama pihak swasta kini tengah membangun pasar permanan dengan kapasitas hingga 800 pedagang. Pembangunan ditargetkan selesai akhir 2025.

“Insya Allah kami kini telah berupaya bekerja dengan pihak swasta tengah membangun pasar secara permanen dengan kapasitas 800 pedagang pembangunan sendiri akan rampung di sekitar tahun ini,” pungkas Rahmat.

Penertiban sendiri dimulai sejak pukul 07.30 WIB Satpol PP Kabupaten Cirebon bersama TNI, Polri, dan sejumlah pihak melakukan pengamanan. Proses berjalan kondusif, sebagian pedagang sudah lebih dulu menggemasi barang dagangan mereka, dan berjalan lancar aman serta kondusif.

(M.NSR).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *